Kamis, 13 Oktober 2011

PENGOBATAN TEKANAN DARAH TINGGI

Selama beberapa tahun terakhir ini ada kemajuan pesat yang dicapai dalam bidang pengobatan tekanan darah tinggi. Karena itu, sebagai keseluruhan, sudah berkurang komplikasi yang berat.
Sudah jelas bahwa merawat pen­derita tekanan darah tinggi dengan baik akan mengurangi akibat-akibat buruk bagian yang belum mendapat perawatan sedangkan tanpa perawatan tersebut akibat-akibat buruk itu tidak dapat dihindarkan.
Perawatan yang paling mutakhir yang digunakan di seluruh dunia disebut beta-blockers. (Namanya bermacam­macam, tetapi yang kolot ialah nama julukannya. Nama lain ialah beta­adrenergie receptor blockers masih ada yang lain yang lebih lengkap, tetapi itu tidak penting).
Beta-blockers.
Yang pertama ditemukan dalam seri ini ialah propranolol yang dipakai mengukur yang lain-lain itu.
Propranolol pertama dipakai untuk mengurangi seringnya dan beratnya angina jantung. Juga berguna mengurangi ketidak-teraturan pada jantung. Kemudian terasa juga faedahnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kini beta-blockers dipergunakan secara lugs untuk perawatan tekanan darah tinggi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah atenolol, metaprolol, alpreme­nolol, oxprenolol, pindolol dan yang lain-lain. Dewasa ini, setiap sekian bulan, variasi barn muncul pada daftar perco­baan klinik yang dilapurkan pada jurnal kesehatan besar dunia, khususnya dari Inggris dan pusat-pusat kesehatan Eropa lainnya.
Ukuran beta-blockers tertentu dise­suaikan dengan keperluan dan hasilnya bagi pasien bersangkutan. Hasilnya kelihatan setelah dua minggu atau lebih. Namun, dalam berbagai hal, sangat besar faedahnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Diuretik Oral. Beberapa tahun ini penggunaan sekelompok obat yang disebut diuretik oral agak lumayan juga. Pada mulanya ini digunakan untuk membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh. Faedahnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi segera terasa, dan penggunaannya dewasa ini sudah agak meluas.
Chlorothiazide adalah yang per­tama muncul pada tahun 1950-an. Penggunaannya masih tetap luas dan banyak dokter yang mengatakan bahwa itu adalah yang paling mantap untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tetapi banyak saingannya yang ber­munculan di pasaran, dan diterima secara luas sebagai obat penting untuk perawatan tekanan darah tinggi.
Diuretik sering digunakan sendirian, atau sama-sama dengan beta-blokers, atau dengan obat untuk menurunkan tekanan darah. Itu menurunkan kadar potassium tubuh, dan sering tablet potassium sama-sama diberikan jika ukuran besar diberikan untuk jangka waktu yang agak lama.
Satu jenis potassium yang agak lambat laun sering digunakan.
Daftar obat tekanan darah tinggi cukup panjang. Methyldaopa sudah bertahun-tahun populer. Inipun diguna­kan sendirian atau sama-sama dengan diuretik.
Catatan: Nama kimiawi yang sah akan diberikan untuk obat-obat yang disebut pada pasal ini (serupa dengan obat lain yang dipakai dalam buku ini). Nama obat ini mungkin akan berbedaa dari nama yang anda kenal, karena sering nama komersialnya adalah nama yang dituliskan pada resep dokter. Namun nama-nama kimiawi itulah yang sering dituliskan para dokter, dan itulah nama umum di seluruh daunia.
Beberapa obat lain sudah lama beredar, tetapi masih tetap dipakai para dokter karena berkhasiat bagi pasien
nya - atau beberapa obat tertentu yang terbaik. Guanethidine termasuk dalam golongan ini, begitu juga dengan bethanidine.
Sebelum munculnya obat-obat seperti ini, ditemukan bahwa derivatif rauwolfia amat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Banyak diberikan selama tahun 1950. Namun, banyak dokter menyadari bahwa obat-obat tersebut telah digan­tikan oleh obat-obat yang lebih barn. Pada tahun 1970-an beberapa bukti (yang hangat diperdebatkan) dimuat pada majalah kesehatan yang dikenal, yang menyebutkan kaftan obat rauwolfia dengan penyakit kanker payudaara. Sekalipun hal ini diragukan sejak waktu itu, sejumlah dokter segera menghapus­kan obat seperti ini yang diduga menim­bulkan penyakit yang menakutkan itu. Di pihak lain, banyak dokter tidak lagi memberikan obat yang dibuat dari rauwolfia.
Pada suatu saat, tartrate pentolinium amat sukses dan kemungkinan bebera­pa dokter masih tetap memakainya.
Efek Samping Obat
Obat apapun yang digunakan, obat­-obat tekanan darah tinggi itu sering menimbulkan satu serf akibat yang mengganggu. Dengan kata lain, obat itu menimbulkan gejala yang menyolok selain dari hasil yang diharapkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Apabila si penderita berdiri, secara mendadak tekanan darahnya turun sehingga ia pusing, atau pingsan karena berkurangnya darah pada otaknya pada saat ia berdiri. Banyak obat yang tidak disukai karena menimbulkan hal-hal seperti ini. Sejumlah besar obat penurun tekan­an darah tinggi (yang disebut tablet an­ti tekanan darah tinggi) tidak populer lagi karena melemahkan libido dan kegairahan seks yang biasa. Bahkan, ada yang sama sekali menjadi impotent yang lain tidak dapat ereksi sehingga tidak merasa nikmat. Yang lain tidak sampai ejakulasi. Hal ini sering menim­bulkan akibat yang tidak diinginkan dalam hal hubungan seks, yang dapat merusak hubungan suami isteri, apalagi jika pihak teman hidupnya tidak mau tahu akibat obat tersebut.
Ada obat yang menimbulkan keke­jangan yang berat; ada yang menim­bulkan berbagai jenis gembung. Akibat­-akibat tersebut bermacam-macam, dan para produsen obat-obat baru selalu berusaha memperkecil efek sampingan ini.
Diuretik dan beta-blokers, pada umumnya, adalah yang paling tipis efek sampingannya, walaupun menimbulkan masalah bagi orang-orang yang peka.
Diuretik ini tidak populer karena sering kencing. Tetapi inilah sebagian dari modus operandi, dan dengan memberikan keterangan, pada umumnya para pasien menerimanya.
Penenang
Telah menjadi kebiasaan untuk memberikan berbagai obat penenang kepada para pasien yang menderita tekanan darah tinggi supaya mereka menerima keadaan hidupnya dan menghindarkan krisis emosi yang tidak beralasan.
Untuk hal ini agak luas penggunaan apa yang disebut barbiturate. Tetapi ini telah, secara bertahap, dihapuskan di seluruh dunia, dan tidak lama lagi akan tidak beredaar lagi. Itu telah diganti ham­pir di seluruh dunia dengan obat pene­nang baru yang daikenal dengan golongan benzodiazepine.
Diazepam, dengan dosis 2 mg, 5 mg (yang biasa) dan dosis 10 mg, cukup efektif untuk menghilangkan kecemas­an dan ketegangan, dan pelemas saraf yang mujarab pada siang hari. Untuk penenang pada malam hari, bila perlu, nitrazepam, trazepam, adalah pilihan populer dewasa ini. Oxazepam, temazepam dan yang lain yang sejenis agak luas juga penggunaannya.
Barbiturate itu terlalu keras dan menjadi kebiasaan. Apabila dicampur dengan alkohol akan menjadi keras sekali. Sejumlah kasus bunuh diri telah diberitakan dengan menggunakan obat ini. Produksi yang terbaru hampir sama sekali tidak berbahaya, walaupun dengan dosis besar. Karena khasiatnya, maka sekarang ini penggunaannya sudah makin luas.
Keputusan penting ialah, kapan dimulai perawatan darah tinggi itu. Banyak dokter enggan menyarankan kepada orang-orang yang berusia muda untuk memakan obat jika meningginya tekanan darah tidak disertai komplikasi. Dengan memulai menelan obat berarti orang tersebut barangkali akan menelan obat seumur hidupnya.
Sering tekanannya diperiksa pada saat-saat "tenang" (pada saat si pen6crita istirahat dan tidak ada pengaruh luar yang akan menimbulkan gejala). Jika pada saat seperti itu tekanan darah tingginya masih kentara maka perlu daiberikan obat yang sangat rendaah kekuatannya. Perkembangan kesehatannya dan hasil perawatan tersebut akan menentukan pengobatan selanjutnya. Para penderita tekanan darah tinggi yang tidak mempunyai komplikasi disarankan untuk mengikuti suatu cara hidup tertentu. Orang-orang yang ge­muk disarankan supaya mengurangi berat badannya sampai normal. Meng­hentikan rokok lebih baik bagi kelompok yang menghadapi resiko ini. Senam sederhana disarankan.
Semua amaran yang diberikan pada pasal 3 haruslah diikuti dengan tekun. Resiko komplikasi lebih besar, dan akan mendatangkan bahaya jika amaran ini tidak diikuti dengan saksama. Pada hakekatnya, baik sekali bila kembali ke pasal 3 segera setelah menyelesaikan pasal ini, dan menyegarkan ingatan an­da akan kedelapan butir utama cara penjagaan itu.
Pada tahun-tahun belakangan ini, ketenangan pikiran untuk menjaga tekanan darah tetap normal sudah ter­bukti sangat manjur. Ketenangan pikiran dan apa yang disebut biofeed­back sudah semakin populer. Peng­obatan relaksasi berkaitan dengan istirahat tubuh dan pikiran. Tekanan darah tinggi akan turun seperti yang ter­bukti di dalam percobaan dan uji coba yang dilakukan di Inggris dan Amerika. juga di Australia. Pada bio-feedback sebuah alat akan secara otomatis mengeluarkan bunyi untuk mengamar­kan bahwa tekanan darahnya sedang naik pada scat relaksasi. Tanda ini memberi isyarat agar diadakan usaharelaksasi yang lebih besar. Hal ini sama sekali tidak menggunakan obat pe­nenang dan kemungkinan pengobat­an seperti ini akan semakin penting pada mass mendatang. Untuk men­dapat hasil yang baik, banyak pasien dewasa ini mencatat sendiri tekanan darahnya sepanjang hari. Alat ini berguna untuk menunjukkan tekanan darah yang sesungguhnya dan efekti­fitas pengobatan.
Dewasa ini akibat-akibat parah tekanan darah tinggi sudah dapat diatasi dengan obat-obat mutakhir. Tetapi pengenalannya yang pertama masih tetap merupakan permulaan yang penting.
Ada banyak negara dewasa ini yang melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
Boleh dilakukan secara sederhana, pemeriksaan hanya untuk tekanan darah tinggi saja, atau sebagian dari program yang lebih lugs. Yang terakhir ini sudah semakin populer di negara­negara Barat.
Tetapi jika anda belum mengukur tekanan darah selama dua belas bulan terakhir ini, maka sudah saatnya bagi anda untuk melakukannya. Lakukanlah segera!
Deteksi dini masih tetap merupakan jaminan yang terbaik untuk mencegah perkembangan bahaya komplikasi dari tekanan darah tinggi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar