Kamis, 06 Oktober 2011

GAWAT DARURAT SERANGAN JANTUNG

Gejala Serangan jantung:
1.    Nyeri yang mencekam dada.
2.    Nyeri itu menyebar ke bahu, lengan, leher atau dagu.
3.    Nyeri itu kerapkali disertai keringat.
4.    Rasa mual, muntah dan sesak nafas.
5.    Gejala-gejala di atas berhenti, lantas timbul kembali.
6.    Jangan lupa: nyeri dada yang tidak hilang setelah 15-20 menit beristira­hat, berarti benar adanya serangan jantung.




Langkah-langkah yang harus diambil: —Segera bertindak
1.      Buatlah pasien nyaman. Baringkan dia.
2.      Ucapkan kata-kata yang membang­kitkan semangat hidup.
3.      Suruh orang memanggil dokter.
4.    Kalau tidak ads dokter, panggil am­bulans.
5.    Jika pernafasan berhenti lakukan pernafasan buatan.
6.    Kalau.Anda tidak dapat melakukan pernafasan buatan, tekan dadanya dengan dua telapak tangan yang sating disusun. Ini dapat menolong.
7.    Bawalah pasien segera ke rumah sakit.
8.    Bertindaklah cepat. Waktu berarti nyawa. Semakin cepat pasien men­dapat pertolongan dokter semakin besar kemungkinannya selamat.
9.    Jangan merasa malu untuk meno­long orang yang tengah sekarat.
Jangan panik. Tenanglah.

Metode Pernafasan Buatan (dari mulut ke mulut).
1.    Setelah membersihkan mulut pasien dari benda asing, angkat leher dan tarik kepalanya ke belakang sampai dagu menjulang ke atas.
2.    Bukalah mulut pasien dengan satu tangan.
3.    Buka mulut Anda lebar-lebar, lalu tempelkan bibir Anda pada bibirnya. Tiupkan selama 2 detik, dan biarkan udara keluar selama 3 detik.
4.    Angkat mulut Anda dan biarkan udara ke luar sendiri. Ulangi prosedur ini 12-15 kali dalam satu menit.
5.    Pada seorang anak, tiup udara sambil memegang perutnya agar tidak terlalu gembung.
6.    Lanjutkan prosedur ini selama denyut nadinya dapat diraba, hingga ia dapat bernafas sendiri.
Jika denyut nadi tidak ada, lakukan massage jantung 





Serangan jantung itu tidak dapat diramalkan. Angka-angka menunjukkan adanya variasi, tetapi kelihatannya serangan pertama terbukti cukup fatal pada 25 persen korban.
Sudah jelas bahwa semakin cepat ia mendapat perawatan dari seorang ahli, resikonya semakin kecil. Namun kebanyakan dari antara mereka mening­gal di antara 48 jam yang pertama (lebih banyak pada jam pertama), resikonya agak tinggi selama tujuh sampai sepuluh jam yang pertama.
Apabila cepat membaik, harapan bagi orang itu lebih besar.
Banyak orang yang sembuh secara lambat laun dan kembali seperti biasa. Kesembuhan pikiran serta jasmaninya bisa dicapai.
Ada baiknya kehidupan rutin orang itu diberi variasi.
Orang itu haruslah berhenti merokok sama sekali untuk selama-lamanya, dan tidak boleh setengah-setengah.
Minuman beralkohol dihentikan. Per­tarakan akan lebih menguntungkan.
Kegiatan. Secara lambat laun, dian­jurkan agar kegiatan orang tersebut kembali seperti biasa. Tetapi haruslah dilakukan secara berangsur-anggsur. Pada hakekatnya, bersenam secara teratur setelah mendapat kesembuhan adalah sangat baik, dan dapat me­ningkatkan keadaan jantungnya.
Berat badan. Menurunkan berat badan sampai kepada keadaan yang normal adalah suatu usaha yang bijaksana.
Resiko. Pencegahan faktor-faktor resiko seperti yang dijelaskan pada pasal tiga dianjurkan agar diikuti. Perhatikanlah daftar tersebut.
Sikap Optimis. Sikap optimis dan pikiran positif memberikan pertolongan yang besar. Sikap putus ass dan murung akan memberikan pengaruh yang buruk.
Dewasa ini, serangan jantung dapat dihindari, dan perawatan seorang ahli dapat menyelamatkan jiwa pasien yang mengalami serangan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar