DENYUT JANTUNG TIDAK TERATUR

Denyut jantung orang yang normal kesehatannya berbeda-beda. Tetapi sering terjadi ketidakteraturan, yang kemungkinan disebabkan penyakit. Gejala-gejala sering menunjukkan kelainan ini. Pengobatan dapat mengatasi keadaan yang demikian.

Otot jantung yang disebut myocar­dium, mempunyai kesanggupan luar biasa untuk berkontraksi secara teratur. Ini disebabkan denyutan di bagian atas jantung pada daerah yang disebut sino­atrial node. Ini terletak pada serambi kanan, dekat vena besar (vena cava besar) yang mengirimkan darah ke sini.

Rangsangan jantung timbul pada nodus ini. Dari sini menyebar dengan cepat ke seluruh jantung. Mula-mula gelombang kontraksi itu melintasi serat otot serambi jantung sampai tiba pada persimpangan atrium dan ventrikel.

Kemudian menyebar kepada jaring­an khusus jantung (yang disebut bun­dle of His) lalu masuk ke jaringan ven­trikel. Kemudian terbagi dua dan ber­variasi di seluruh myocardium ventrikel itu. Dari sini, gelombang kontraksi ter­sebut meluas ke seluruh ventrikel yang menimbulkan kontraksi otot.

Selain daripada denyutan yang tim­bul secara normal pada sino-atrial node, pengaruh yang berasal dari otak disa­lurkan melalui saraf ke nodus tersebut, dan ini dapat mempercepat atau mem­perlambat kegiatan jantung itu.

Biasanya denyutan jantung dalam keadaan beristirahat ada di antara 50 dan 90 per menit, yang disebut normal sinus rhythm.

Sering hal ini bervariasi dari angka normal, tetapi ini hanyalah merupakan batas tertinggi atau terendah menurut kebutuhan jantung serta seluruh tubuh. Misalnya, bertambahnya kegiatan akan memerlukan lebih banyak oksigen dan makanan, dan jantung akan berdenyut lebih cepat. Sebaliknya, waktu istirahat denyutan akan lebih lambat."Sinus tachycardia" adalah istilah untuk denyutan yang lebih cepat dari biasa. Ini terjadi pada semua kegagalan jantung, dan dalam keadaan patologi yang disebabkan kerusakan jaringan jantung.

Tetapi hal ini boleh juga dialami orang yang tidak sakit jantung. Penggu­naan banyak teh, kopi, alkohol dan tem­bakau (semuanya mengandung perang­sang saraf) dan beberapa obat pene­nang akan sangat meningkatkan de­nyutan jantung.

Kegiatan fisik, keresahan, stress dan emosi yang meluap dapat juga mem­percepat denyutan jantung—kaget ada­lah contoh yang umum. Orang yang dalam pemulihan kesehatan setelah lama menderita sakit sering mengalami hal ini. Biasanya tidak ada gejala yang kentara, tetapi beberapa orang meng­alami denyutan jantung yang cukup cepat.

Dalam hal tachycardia sederhana di mana orang tersebut sehat, tidak ter­dapat kekhawatiran dan bahaya. Tidak perlu perawatan. Tetapi lain halnya kalau orang tersebut berpenyakit jan­tung.

"Sinus bradycardia" berarti jantung berdenyut lebih lambat dari normal. Denyut jantung atlit yang terlatih baik sering rendah waktu beristirahat, biasanya di antara 45 sampai 50 per menit. Dalam hal ini tidak ada bahaya. itu hanya menandakan bahwa denyutan jantungnya berada dalam keadaan baik dan cadangan vitalitas jantungnya tinggi.

Tetapi ada juga penyebab lain seperti pemulihan dari infeksi, dalam keadaan seperti sakit kuning, kelenjar gondok yang lamban (hypothyroid), atau baru saja minum obat digitalis.

Diagnosa itu biasanya jelas (atau kelihatan dengan jelas pada elektrokar­diogram). Apapun perawatan yang diperlukan adalah untuk penyebabnya kalau ada.