Lemak Dalam Darah

Unsur-unsur yang telah didapati baru-baru ini yang menimbulkan penyakit pembuluh darah adalah lemak tertentu. Keseluruhannya ini disebut lipids, yang terbagi dalam dua jenis.

Satu adalah kolesterol dan yang kedua triglyceride. Keduanya menim­bulkan penyakit arteria.

Penemuan baru menyatakan bahwa kolesterol terdiri dari dua zat—protein­lipo padat yang disingkatkan dengan HDL dan protein-lipo rendah disingkat dengan LDL yang adalah penyebab utama masalah ini; HDL dianggap melindungi jantung dan pembuluh darah. Lemak darah ini menempel pada dinding pembuluh darah sebelah dalam dan lama-lama semakin tebal. Pada saat yang sama penyakit berkembang juga di daerah ini, yang turut melemahkan pembuluh darah.

Proses ini boleh jadi berlangsung selama beberapa tahun, bahkan bebecapa dekade.

Ditemukan bahwa "hyper-lipidae­mia" (istilah tehniknya) dapat terjadi pada diri bayi. Sifat makanan bayi di negara-negara Barat menyebabkan anak-anak mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Makanan yang mengan­dung banyak tepung pun telah diketahui menjadi penyebab trglyceride yang tinggi. Pada umumnya ini bersumber dari karbohidrat pada tepung dan gula halus.

Pada saat-saat penyakit berkem­bang di daerah-daerah penting tadi­terutama pembuluh-pembuluh aorta, jantung, otak dan anggota tubuh bagian bawah—kelemahan tubuhpun semakin menjadi-jadi. Enclapan semakin mene­bal pada tempat-tempat tersebut, dan

dinding pembuluh darah sebelah dalam semakin tebal sehingga mempersempit jalannya darah.

Bencana bisa terjadi dengan tiba­tiba tanpa diduga-dugs. Mungkin juga akan terjadi penyumbatan saluran darah (dan oksigen) ke bagian utama otot jantung.

Jika itu terjadi pada pembuluh darah utama, maka orang tersebut boleh jadi akan meninggal pada saat itu. Jantung tidak dapat berdetak dengan teratur. Keaclaan berat ini disebut ventricular tachycardia, dan sikorban akan coati seketika itu juga.

Untunglah, hal ini tidak -sering ter­jadi. Banyak dari penderita itu meng­alami hanya serangan kecil karena hanya pembuluh darah kecil yang tidak berfungsi dengan balk. Ini disebut in­fark. Dalam hal ini bahayanya agak kecil dan kemungkinan coati tiba-tibapun berkurang. Bila cepat dirawat dan diobati, maka kesehatannya akan pulih dan hidup normal kembali.

Selain dari serangan ini ada efek dari penyakit ini ke bagian tubuh yang lain, mungkin juga akan terjadi komplikasi. Pada bagian yang menjadi kaku mungkin akan terjadi pembekuan darah, atau thrombus. Ini makin lama akan makin bengkak. Lalu inipun menyebabkan penyumbatan saluran darah ke jantung.

Kejadian seperti ini dapat juga ter­jadi di otak. Bila ini terjadi maka orang tersebut akan mengalami "stroke". Pada jaringan otak, dinding yang dilemahkan itu akan pecah tiba-tiba sehingga terjadilah perclarahan pada otak. Hal ini suclah biasa terjadi dan menjadi penyebab musibah dan kema­tian karena penyakit pembuluh darah di negara-negara Barat.